Thursday, November 18, 2010

Electrical Shock alias Kesetrum

Sedikit pengenalan

Lampu, rice cooker, komputer, dan peralatan elektrik/elektronik lainnya membutuhkan energi listrik. Tanpa disadari dan pada akhirnya tidak bisa kita pungkiri, energi listrik sekarang adalah salah satu kebutuhan primer manusia modern.

Energi listrik adalah hasil dari sifat/karakteristik materi yang dikenal dengan nama “elektron.” Elektron adalah bagian atom yang dilambangkan dengan simbol minus/negatif. Setelah melalui perjuangan para buyut-buyut, kakek-kakek, dan oom-oom kita para penemu fenomena-fenomena kelistrikan, kita bisa mengenal listrik seperti saat ini. Mulai dari teori resistansinya oom OHM, terus dilanjutkan oleh om Volta dengan bantahan teori efek kejutan kaki kodok, hingga om Tomas Alpha Edison dengan lampu dan listrik DC-nya. Banyak penemu yang sungguh repot sekali untuk dituliskan di blog ini yang ikut bersumbangsih dalam kelistrikan. Silahkan lihat diwikipedia lebih lengkapnya karena tulisan ini dibuat tidak untuk menyaingi wikipedia.

Mereka para jenius ini meskipun mungkin mereka sendiri ”gak ngeh” dengan manfaat dari fenomena yang mereka temukan telah melalui berbagai kegagalan demi kegagalan hingga mencapai sukses. Sukses mereka inilah yang menjadi santapan kita di zaman modern ini. Mari kita mengheningkan cipta dan merenung sejenak betapa tidak bersyukurnya kita dan betapa bodohnya kita sekarang cuma tinggal nikmati tanpa mau mempelajari kenapa listrik bisa ada.

Yang membuat listrik dikenal orang

Oke, kita tadi telah membahas sedikit tentang listrik dan manfaatnya. Sekarang mari kita lihat apa yang membuat listrik begitu dikenal orang dan digandrungi para konsumennya.

Listrik itu ada baiknya ada jeleknya. Baiknya dia bermanfaat bagi kehidupan. Jeleknya bisa bunuh orang.

Baiknya listrik itu…

Awalnya energi bakal dikirim dalam bentuk uap, tapi mengingat bahwa uap itu butuh dijaga suhunya dan tidak efektif untuk disalurkan karena butuh pipa-pipa besar, energi hasil temuan mbah James Watt ga jadi pilihan. Energi listriklah yang menjadi pilihan! Kenapa? Banyak hal yang menjadi alasannya tapi pada intinya energi listrik itu lebih murah, hemat, tidak banyak “cincong” dibandingkan energi lainnya. Kita dapat menghasilkannya dengan menggunakan generator terus dikirimkan lewat penghantar dan didistribusikan ke setiap pelanggan. Tidak perlu pipa besar, cukup kawat penghantar dan tidak perlu khawatir bakal lenyap di jalan seperti energi uap karena suhunya turun atau berubah ke bentuk lain.

Jeleknya listrik itu…

Bagi yang tidak mengerti baik yang mengerti paling tidak sudah pernah tahu bahwa listrik itu bisa mengakibatkan kematian. Kesetrum dalam bahasa Indonesianya adalah istilah yang sering digunakan. Kaget, shock, sesak nafas, terengah-engah, tekanan darah turun, pusing, mual, muntah, terbakar, hingga nyawa lenyap adalah efek dari kesetrum.

Kenapa listrik bisa sejahat itu?

Listrik itu pada dasarnya adalah baik jika kita mengerti akan sifatnya. Ibaratkan listrik itu sebagai pedang bermata dua. Bisa digunakan untuk menusuk lawan jika kita tahu cara menggunakannya. Ia juga bisa melukai diri sendiri jika tidak hati-hati dalam mengayunkannya. Jika kita kutip dari wikipedia, kejutan listrik itu dapat didefinisikan sebagai berikut

“An electric shock can occur upon contact of a human body with any source of voltage high enough to cause sufficient current through the muscles or hair. The minimum current a human can feel is thought to be about 1 milliampere (mA). The current may cause tissue damage or fibrillationif it is sufficiently high. Death caused by an electric shock is referred to as electrocution. Generally, currents approaching 100 mA are lethal if they pass through sensitive portions of the body. [1]

Artinya: Kejutan listrik dapat terjadi saat kontak antara badan manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi untuk mengakibatkan aliran arus melalui otot atau rambut. Arus minimal yang bisa dirasakan oleh manusia adalah sekitar 1 miliamper. Arus ini bisa menimbulkan luka pada jaringan atau fibrilasi jika cukup tinggi. Kematian yang disebabkan oleh kejutan listrik dapat disebut dengan elektrokusi. Umumnya, arus yang mencapai 100mA adalah fatal jika melewati bagian sensitif dari badan.

Bahasa gampangnya, siapapun itu orangnya bakal kesetrum jika kita menciptakan jalur transfer dari arus listrik. Makanya orang yang tahu bahaya ini jika ingin mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan listrik tapi tidak bisa dalam kondisi mati power akan memutus semua kemungkinan yang bisa mengakibatkan transaksi arus. Bisa dengan menggunakan sepatu safetyyang memiliki ketahanan isolasi sesuai tegangan yang dikerjakan atau dengan mempelajari jurus melayang tanpa menyentuh tanah dari mas david copperfield. Intinya, jangan sempat kita ada hubungan ke benda-benda yang menghantar seperti tanah, besi, air, dan keturunan penghantar baik lainnya. Tanah perlu dihindadri karena tanah biasanya lembab atau biasanya juga ada hubungan dengan netral untuk beberapa instalasi atau karena instalasinya jelek.

Simpulan

Jadi kesimpulannya, janganlah meremehkan listrik! Setiap pekerjaan yang berhubungan dengan listrik membutuhkan kesadaran akan bahayanya. Jika anda ragu jangan dikerjakan! Serahkan pada yang mengerti! (Yang ngerti aja bisa kesetrum apalagi yang tidak).

Berapapun tegangannya, berapapun gengsinya karena kita adalah sarjana teknik elektro sama teman, pacar, mertua, dan sejenisnya, listrik itu tetap mesti disadari bahayanya. Akuilah dan pelajarilah lagi jika kita belum mengerti.

Ntar kita bahas tentang bahaya listrik lebih dalam kenapa bisa mengakibatkan kecelakaan dan apanya yang berbahaya dari listrik? Arusnya atau tegangannya?

Taufiq Sabirin

Pangkalan Kerinci

1 komentar:

Unknown said...

Play The Real Money Slot Machines - Trick-Taking Game - Trick-Taking
How to Play. Play casinosites.one The Real Money goyangfc Slot Machine. If you are searching for 바카라 사이트 a fun, exciting game to play online, 토토 we have you aprcasino covered.

Post a Comment